Deduktif dan induktif merupakan dua jenis kalimat utama yang bertujuan untuk mencari kalimat utama atau ide pokok pada suatu pragraf. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat pembahasannya dibawah ini.
A. Pengertian Paragraf Deduktif
Pragraf Deduktif adalah paragraf yang kalimat utama atau ide pokoknya berada diawal paragraf. Dengan demikian, kita bisa dengan mudah kita menemukannya di awal setiap pragraf.
Contoh:
To cultivate love to read the easy thing. Many of the challenges that underlie learners love reading this. For example, people's understanding of the probing problem. Books still needed so many numbers. This fact is seen in need of the principal has been met, people rarely set aside money to buy books. The difficulty of making a book a major need. Will, to listen to a cassette or watch a movie, many people do not hesitate to spend money.
(Membudayakan gemar membaca bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang melatari pembudayaan gemar membaca tersebut. Misalnya, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya bukut. Buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian. Kenyataan ini terlihat ketika membutuhkan pokok sudah terpenuhi, orang jarang menyisihkan uangnya untuk membeli buku. Sulit sekali menjadikan sebuah buku sebagai kebutuhan utama. Akan tetapi, untuk mendengarkan sebuah kaset atau menonton film, banyak orang tak sungkan mengeluarkan uang).
Paragraf Deduktifnya: To cultivate love to read the easy thing.
B. Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada pada akhir paragraf. Kalimat itu biasanya merupakan kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas yang diuraikan sebelumnya.
To cultivate love to read the easy thing. Many of the challenges that underlie learners love reading this. For example, people's understanding of the probing problem. Books still needed so many numbers. This fact is seen in need of the principal has been met, people rarely set aside money to buy books. The difficulty of making a book a major need. Will, to listen to a cassette or watch a movie, many people do not hesitate to spend money.
(Membudayakan gemar membaca bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang melatari pembudayaan gemar membaca tersebut. Misalnya, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya bukut. Buku masih dianggap kebutuhan nomor sekian. Kenyataan ini terlihat ketika membutuhkan pokok sudah terpenuhi, orang jarang menyisihkan uangnya untuk membeli buku. Sulit sekali menjadikan sebuah buku sebagai kebutuhan utama. Akan tetapi, untuk mendengarkan sebuah kaset atau menonton film, banyak orang tak sungkan mengeluarkan uang).
Paragraf Deduktifnya: To cultivate love to read the easy thing.
B. Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada pada akhir paragraf. Kalimat itu biasanya merupakan kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas yang diuraikan sebelumnya.
Contoh:
Plants need water to live, so do humans. Water is used for drinking, bathing, and cooking. Plants need water to grow and multiply. Can be imagined if plants and humans lack water, the development of his life will not be perfect. Thus, it is clear how important water is to humans and plants.
(Tumbuhan memerlukan air untuk hidup, begitu juga manusia. Air digunakan untuk minum, mandi, dan memasak. Tumbuhan memerlukan air untuk tumbuh dan berkembang biak. Dapat dibayangkan jika tumbuhan dan manusia kekurangan air, perkembangan hidupnya tidak akan sempurna. Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi manusia dan tumbuhan).
- Paragraf Induktifnya: Thus, it is clear how important water is to humans and plants.
Demikian, semoga bermanfaat.
0 Comment for "Pengertian paragraf deduktif dan paragraf induktif beserta contohnya dalam bahasa Inggris."